Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Google Siapkan AI Khusus untuk Tangani Panggilan Spam, Seperti Apa Teknologinya?

Adinugroho.net - Raksasa teknologi Google dikabarkan tengah menyiapkan Artificial Intelligence (AI) untuk menangani panggilan spam.

AI itu sengaja dibuat Google agar menjadi solusi ketika panggilan spam yang tidak diinginkan seseorang bisa diminimalisir setiap hari.

Fitur layanan dari Google yang menggunakan AI tersebut untuk saat ini sudah dapat dinikmati melalui HP di seri Pixel besutannya.

Hanya saja, untuk menyelesaikan permasalahan panggilan spam melalui fitur terbaru itu bisa diselesaikan dengan batasan tertentu.

Google Gunakan AI dari Panggilan Spam

Google menyiapkan AI untuk mengatasi panggilan spam
Ilustrasi seseorang mengangkat panggilan telepon di HP (Pexels.com - Freestocks)
Dilansir Gizmochina pada Selasa, 11 April 2023, Google sepertinya serius dalam menangani masalah panggilan spam seperti robocall.

Hal itu bertujuan agar penggunanya mendapatkan pengalaman yang lebih baik ketika memakai produk-produk buatan Google.

Manajer Produk Grup aplikasi Phone by Google, Jonathan Eccles mengungkapkan, bagaimana perusahaan tersebut ingin menyelesaikan masalah terkait panggilan yang tidak diinginkan pada episode terbaru di Podcast Made by Google.

Perusahan raksasa di mesin pencarian itu berkeinginan untuk mengatasi permasalahan melalui AI percakapan.

Ia pun kemudian menyatakan, bahwa teknologi AI ke depan akan menciptakan perlindungan terhadap pengguna Google dari setiap panggilan spam.

"AI percakapan multi-langkah, multi-putaran dapat membuka banyak pintu menarik dalam hal menciptakan lapisan pelindung dan ini sangat membantu di setiap panggilan yang masuk." kata Jonathan Eccles. 

Eccles juga menambahkan, bahwa manajer produk grup telah mengisyaratkan bahwa fitur ini mungkin akan tiba dalam beberapa bentuk di akhir tahun ini.

Fitur panggilan layar pada HP Pixel saat ini sudah menggunakan teknologi AI untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Meski begitu, Google kemungkinan besar ingin meningkatkan lebih lanjut sistem ini dengan teknologi AI ke depannya. ***